Indowebster and Garena Fan's Site, also talk about hobby, maintenance and lifestyle.

Jumat, 06 November 2009

Syarat Ganti Rasio Gir


Ganti rasio atau perbandingan gir bisa nambah akselerasi atau top speed. Tapi, menurut Andi Mulki, gonta-ganti sproket motor standar ada aturannya. Jika dilanggar, performa motor malah jeblok. “Karena komponen lain masih standar, jadi tenaga pun estede. Makanya ganti gir jangan sampe bikin tenaga motor malah loyo,” bilang pria yang karib disapa Ko’ An itu.

Menurut Ko’ An, tarikan yahud bisa didapat dengan memperingan rasio gir dari standarnya. “Tapi top speed-nya berkurang. Cocoknya dipake di jalan kota yang padat dan gak butuh kecepatan puncak,” jelas kiliker balap yang kini jadi mekanik motor harian. Sebaliknya, top-speed makin oke jika rasio gir diperberat dari aslinya. Risikonya, akselerasi agak lambat.

Dientengin artinya, hasil bagi jumlah mata gir belakang dengan depan setelah diganti jadi lebih kecil ketimbang aslinya. Kalo diberatin, hasil bagi jumlah mata gir belakang dengan depan setelah diganti jadi lebih besar daripada standar.

Sekarang bicara aturan gonta-ganti gir. Ko’ An mematok perubahan rasio gir depan-belakang maksimal 1 mata. Baik itu dientengin atau diberatin. Maksudnya, “Kalo diitung perubahan rasionya, plus-minus, maksimal 0,1,” jelas mekanik mangkal di Cahaya Logam di Jl. Hos Cokroaminoto, Ciledug, Tangerang.

Biar jelas, pakai contoh rasio gir Astrea Supra. Bebek Honda ini pakai gir depan 15, belakang 40. Rasio 40 dibagi 15. Hasilnya 2,667. Jika mengacu aturan dari Ko’ An, batas maksimum ngentengin perbandingan gir adalah 2,567. Sedang batas maksimum ngeberatin rasio gir adalah 2,767.

Kalo mau perbaiki akselerasi bisa dengan memperbesar gir belakang satu mata, yaitu 41. Kan rasio sproketnya jadi 2,733 (41 dibagi 15). Tapi, jika nurunin gir depan satu mata (14) hasilnya jadi 2,857. Lewat dari batas maksimum.

Makanya, bila mau nambah akselerasi dengan make gir depan 14, gir belakang pun kudu diganti. Yang memenuhi aturan kudu pake gir belakang 38. Sebab, dengan itu rasio girnya jadi 2,714 (38 dibagi 14). 

TABEL CONTOH RASIO GIR SUPRA 

Gir Belakang G i r D e p a n13 14 15 16 17 
38 2,923 2,714 2,533 2,375 2,235 
39 3,000 2,786 2,600 2,438 2,294 
40 3,077 2,857 2,667 2,500 2,353 
41 3,154 2,929 2,733 2,563 2,412 
42 3,231 3,000 2,800 2,625 2,471 

Keterangan :
xxx : perbandingan standar
xxx : perbandingan berat menambah top speed
xxx : perbandingan ringan manambah akselerasi

1 komentar:

  1. kayak e ke balik tuch bas..
    lo makin enteng, gir belakang dibagi gir depan hasilnya malah lbh gedhe soalnya jika mau dientengin gir blakang msti tmbah gedhe atau yang depan dikecilin..

    BalasHapus

SUMBER:

Semua artikel yang di tulis di blog ini berasal dari berbagai sumber.Artikel ini boleh di copas sesuka hati dan jangan lupa klik iklan di blog ini, sebagai bentuk dukungan anda bagi perkembangan blog ini. Jika ada link download yang mati, segera beritahu saya agar bisa cepat diperbaiki. Selamat berblogging ria.