Indowebster and Garena Fan's Site, also talk about hobby, maintenance and lifestyle.

Senin, 02 November 2009

Langkah-langkah Mendeteksi Overheating pada laptop:

1. Kipas pendingin yang tidak berfungsi optimal Kipas yang terpasang pada laptop berfungsi untuk menjaga sirkulasi udara guna mempertahankan kondisi suhu didalam laptop agar selalu dingin.
Beberapa faktor penyebabnya:
a. DebuSeiring dengan lama pemakaian laptop, kondisi udara ruangan yg secara kasat mata mengandung debu halus, tanpa disadari lama kelamaan akan membentuk gumpalan debu yang menyebabkan kurang optimalnya kerja kipas pendingin, akhirnya turut berimbas pada terjadinya overheating pada laptop.
b. Sirkulasi udara yang terganggu Laptop yang diletakan pada bantal, kasur, sofa atau bahan2 yg empuk sejenisnya yg akan mengikuti berat laptop bukan menahan beban laptopnya, kondisi ini dapat menyebabkan sirkulasi udara terhambat karena umumnya posisi kipas diletakan di bagian bawah serta disamping kiri atau dibelakang layar laptop. Gangguan terhadap sirkulasi udara ini bisa berakibat fatal yaitu terbakarnya processor & komponen di systemboard.
c. Kerusakan hardware Hal ini sangat jarang terjadi, namun untuk memastikannya cek apakah kipas berputar/berfungsi saat kondisi laptop panas, rasakan apakah kipas terasa menarik udara dan menghembuskan udara keluar, sebagai gambaran untuk seri compaq & HP umumnya kipas penarik di simpan di bagian bawah, sedang kipas yg mendorong udara keluar ada di bagian belakang.
SOLUSI : Anda bisa secara berkala membersihkannya sekitar 6 bulan/1 tahun sekali, bila masih bergaransi lebih baik minta bantuan ke service centernya. Bila kondisi suhu ruangan tidak mendukung, lebih aman bila menggunakan Cooling Fan terutama bila laptop digunakan dalam waktu yang cukup lama lebih dari 30 menit.
2. Baterai laptop yang selalu overcharge. Perawatan atas baterai kadang menjadi dilema tersendiri bagi pengguna laptop. Baterai yang dilepas membuat laptop rawan terhadap kerusakan jika terjadi konsleting arus listrik AC (input)Namun bila baterai selalu terpasang, kadang karena kelupaan malah sering terjadi overcharge. Kondisi baterai yang sering overcharge, selain mengakibatkan baterai nantinya jadi cepat nge-drop, turut juga menjadi pemicu timbulnya overheating pada laptop.
SOLUSI :Selalu cek kondisi baterai saat sedang di charge, usahakan jangan sampai overcharge atau bila overcharge usahakan tidak terlalu lama. Utamakan untuk menggunakan UPS sebagai mengganti fungsi baterai, guna mencegah terjadinya overcharge pada baterai dan kerusakan akibat tidak adanya power back-up saat konsleting arus listrik AC.
3. Kerusakan pada Baterai Laptop. Umumnya terjadi karena facory defect, terutama bila tidak menggunakan baterai standarnya /seharusnya. Baterai yang di suntik atau berbeda merek umumnya menjadi penyebab terbesar kerusakan ini.
4. Kerusakan pada System Board. Kerusakan pada System board / main board bisa terjadi karena factory defect atau juga merupakan kumulasi dari kerusakan komponen lain yang saling berkaitan antara factory defect dgn kesalahan penggunaan seperti baterai yg sering overcharge, kipas yg tidak berfungsi optimal, temperatur Harddisk yg tinggi dll.

0 komentar:

Posting Komentar

SUMBER:

Semua artikel yang di tulis di blog ini berasal dari berbagai sumber.Artikel ini boleh di copas sesuka hati dan jangan lupa klik iklan di blog ini, sebagai bentuk dukungan anda bagi perkembangan blog ini. Jika ada link download yang mati, segera beritahu saya agar bisa cepat diperbaiki. Selamat berblogging ria.